Seputar Sergai, Tebing Syahbandar - Ketua Umum HPTS 2020-2022 Amas Maulana yang saat ini masih menjadi mahasiswa aktif Fakultas Hukum USU Himbau pemuda Desa Paya Pinang untuk lebih kritis terhadap pemerintahan desa. Hal itu disampaikan mengingat masa jabatan kades yang akan usai sebentar lagi.
Menurutnya, selama kades paya pinang (Edy Syahputra) menjabat, ia kurang transparan dan tidak partisipatif. Terbukti dengan tidak pernahnya ia mengundang pemuda terkhusus mahasiswa setempat saat musrenbang dan rapat-rapat pembangunan desa lainnya.
Lebih jauh, Amas Maulana menambahkan bahwa sarana prasarana olahraga di desa paya pinang hancur dan tidak terawat. Jangankan diberi dukungan berupa biaya perawatan, memantau dan mempertanyakan langsung ke lapangan saja kades paya pinang tidak pernah. Padahal olahraga ini berguna untuk menjauhkan pemuda dari hal-hal negatif seperti narkoba dan balapan liar serta hal negatif lainnya.
"Kades paya pinang ini kurang transparan dan partisipatif, kami pemuda/i bahkan saya yang merupakan mahasiswa saja tidak pernah diundang untuk ikut musrenbang. Dan kami tidak pernah ditanyai mengenai kebutuhan-kebutuhan kami. Lihat saja sarana prasarana olahraga disini, Terawat pun tidak. Bahkan Kades paya pinang tidak pernah mau turun ke lapangan melihat secara langsung" Ujar Maulana (17/02).
Lebih lanjut, ia juga berharap pemuda/i setempat jangan diam. Ia meminta para pemuda untuk lebih kritis terhadap pemerintahan desa. Jauhi diri dari sikap apatis. Padahal pemerintahan desa mendapat dana yang lumayan besar dan jangan sampai dana itu disalah gunakan oknum-oknum perangkat desa.
"Ya harapan saya, pemuda-pemudi disini jangan apatis lah. Lebih kritis lagi kalau bisa. Dana desa ini besar. kita harus tau dana itu dikemanakan. Jangan pula dimainkan oknum-oknum tertentu" Tutup Maulana saat Kami Hubungi (17/02)
*/Adm 1
0 Komentar
Bijaklah dalam Berkomentar