Polisi Polrestabes Surabaya Periksa pengendara mesum di jalan raya

(Pasangan Mesum di Sepeda Motor)

Seputar Sergai, SURABAYA- Aparat kepolisian Polrestabes Surabaya akhirnya memeriksa pria dan wanita yang viral di media sosial karena berbuat mesum dengan mengendarai motor di jalan umum di kota Surabaya beberapa hari lalu.

Dari hasil pemeriksaan, pria dan wanita itu diketahui berinisial AS (41) dan ES (31). Keduanya ternyata adalah pasangan suami istri. Meski demikian, polisi tetap menyiapkan pasal untuk menjerat keduanya.

“Kami siapkan pasal 281 KUHP tentang kesusilaan di depan umum dan pasal pornografi. Kami akan terus kumpulkan bukti dan saksi. Termasuk saksi yang merekam video itu. Kami belum dapat saksi yang melihat langsung, karena itu kita sedang mencari perekam video,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Oki Ahadian, Sabtu (19/12/2020).

Diberitakan sebelumnya, video perbuatan mesum seorang laki-laki yang tengah dibonceng perempuan di atas sepeda motor viral di media sosial. Video berdurasi 30 detik itu diunggah akun instagram cetul22.

Di video  itu menampilkan pria dibonceng seorang perempuan bermasker menggunakan motor matik berhenti ketika lampu merah dan keduanya tidak mengenakan helm.

Pria tersebut memeluk perempuan itu dari belakang. Dia kemudian menciumi perempuan itu bertubi-tubi, mulai leher hingga pipi.  Sementara si perempuan terlihat pasrah.

Jika dilihat dari bangunan yang ada di sekitar lokasi, diduga kuat aksi tak pantas tersebut terjadi di perempatan Jalan Kenjeran, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Hal itu terlihat dari kubah Masjid Al Ishlah yang tampak dalam video. Dalam video itu juga terdengar suara perekam dengan logat Madura yang menyebut jika si laki-laki memegang bagian vital tubuh perempuan. “Sosonah etogguk bereng. Haram sosonah etogguh jeh sosonah (Payudaranya dipegang juga, itu payudaranya, dipegang payudaranya),”

Suara dalam video yang sepertinya direkam dari dalam mobil. Perekam menduga, laki-laki tersebut sedang di bawah pengaruh alkohol atau malah narkoba. “Paleng nganggui nak kanan jah to, beni mendem tok juah, apos pos (Mungkin habis pakai narkoba orang itu, nggak hanya mabuk saja itu. Main sosor saja),” kata si perekam.